Saturday, June 28, 2008

Fainted

22 games of bowling PLUS SICKNESS was really, really something. Seriously, I've never felt anything like this before.

Yah, gitu lah kira-kira. Hari Jumat, 27 Juni, gw maen bowling 22 game. Mungkin kedengeran agak gila, tapi ya emang begitulah faktanya. Kok bisa, you ask?

Well... kemarin itu gw emang berencana ke Gading untuk jalan-jalan. Gw udah janjian bareng temen-temen ex-CC gw: Mac, Leo, sama Paulus. Dan jadilah gw ketemu mereka. Kita makan sore sekitar jam 3 sampe jam 4 gitu, maen pool 3 setengah game, jalan-jalan tanpa tujuan sampe jam 7, terus gw dipanggil nyokap untuk ke Viva Bowling. Yah, bonyok PLUS ade PLUS sepupu gw mau ada pertandingan. Gw sama temen-temen disuruh maen dulu sama nyokap, jadilah kita maen.

Sebenernya gw agak-agak ragu untuk maen sih, karena gw ngerasa agak-agak ga enak badan. Tapi mengingat biasanya bonyok kalo ada turnamen selesenya sekitar jam 11.30 pm, daripada cengo gw mendingan maen. Paksa-paksain dikit lah. Dan ternyata itulah awal dari "kematian" gw sekarang ini.

Awalnya gw maen bareng temen-temen. Setelah 3 game, mereka harus pulang, jadi ya sayonara buat mereka. Ok, gw dapet kabar dari nyokap gw kalo mereka cuma bakalan sampe sekitar jam 10, gw agak tenang. Gw maen lagi beberapa game, dan jam setengah 9 ade gw dateng ngasih tau kalo turnamen bakalan selese jam 11.30. Matilah gw.

Dan ketidakinginan gw untuk cengo pun bergejolak. Sesuatu di dalam diri gw mengasut fisik gw yang benernya udah cape untuk maen, maen, maen, dan maen terus. Euphoria. Alhasil, gw pun maen non-stop dari sekitar jam 7.30 ampe jam 11.30. That's it. It was a total of 22 games. Bahkan mbak penjaganya sampe nanya, "Ga cape maen terus Bhy?" (yep, dia kenal gw). o.O

Pulang-pulangnya, gw mulai ngerasa ga enak badan. Napas gw kerasa panas. Gw pusing. Hidung gw mampet. Gawat, tanda-tanda sakit. Ini gara-gara sejak pagi gw ngerasa ga enak tapi gw tetep paksain. Yah, maklum, orang ga bisa diem disuruh nunggu, mana mau? =P

Dan sekarang gw duduk di depan laptop, siap untuk menandakan akhir dari postingan ini, mandi, dan ngelanjutin postingan laen yang udah gw rencanakan... kalo gw masih punya tenaga. Kepala gw udah berat, mata udah tinggal 2.5 watt, tangan udah mau copot, kaki udah nangis-nangis, hidung udah macet, SUHU BADAN UDAH MENINGKAT. Kurang apa lagi? Komplikasi nih.

Lalalala...

Wednesday, June 25, 2008

Agony of Boredom

Ternyata balik ke Indo juga ga (belum) semenarik yang gw harapkan...

Seperti biasa, gw dirundung kebosanan saat liburan. Kalo gw masih di Sing, gw bisa dengan mudah jalan ke kamar Edo atau Tozzy atau Dennice minta tumpangan, ngajakin jalan-jalan, atau apa pun. Intinya, di sana gampang banget nyari companion. Di sini?

Rumah gw di Pondok Kelapa. Buat yang ga tau di mana itu Pondok Kelapa, ga usah heran dan takut, karena daerah itu emang ada di outskirts. Kalo lo tau Bekasi, nah, Pondok Kelapa itu tetangganya, cuma aja masih di dalam Jakarta. Dari sini ke Monas aja ada sekitar 22 km. Udah dapet gambaran seberapa jauhnya rumah gw?

Yah, ini merupakan suatu penderitaan oleh seorang anak yang rumahnya jauh dari pusat kota. Ga bisa ke mana-mana. Mobil dipake, angkot ga aman, jalan kaki juga siapa yang mau... cuma bisa berhubungan dengan dunia melalui MSN. Ok, gw lebay =P

Biasanya sih gw diajakin bonyok maen bowling. Well... ga tau kenapa, sejak hari Senin gw jadi rada males maen. Gw rasa karena pas Senin itu gw maen sampe sekitar 20 game, terus tangan kanan gw jadi kebas, pegel, SAKIT. Sampe sekarang gw masih belum bisa nge-grip kuat pake tangan kanan... much less ngelempar bola dengan bener.

Akhirnya, kemarin gw memutuskan untuk tinggal di rumah aja, sambil ngelatih Leafeon gw di Pokemon Pearl. Ujung-ujungnya balik ke DS juga sih. Hahahaha. Mungkin kalo saat ini di depan gw ada lecture notes sama soal-soal tutorial untuk semester depan, gw bakalan nyoba baca, belajar, dan ngerjain soal-soal itu deh... saking bosennya... =P

Monday, June 23, 2008

Master of Exams

Apakah Anda termasuk orang yang khawatir tentang exam? Jika Anda menjawab "ya", maka post ini merupakan post yang cocok untuk Anda!

Berikut ini beberapa kiat jitu yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan nilai bagus di dalam exam. Harap diperhatikan bahwa tidak semua yang Anda baca adalah benar =P


1. Belajar. Tentu saja ini adalah kiat yang sudah terbukti, dari tahun ke tahun, generasi ke generasi. Dengan belajar, kita dapat memberi "makanan" berupa wawasan baru untuk dikonsumsi oleh otak. Jika dengan belajar sedikit saja Anda sudah dapat mengerti semua poin dalam topik yang Anda pelajari, maka Anda merupakan orang yang sangat pintar. Jika Anda masih belum mengerti apa yang Anda pelajari bahkan setelah 512 kali mencoba untuk mengerti, tenang saja, ada jutaan orang di dunia ini yang bernasib sama seperti Anda.

2. Makan ikan. Anda tahu, bahwa asupan polimer asam amino (yang juga disebut dengan protein) secara berkecukupan dapat membantu kita untuk berpikir jernih? Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang kaya akan protein, hampir setara dengan daging. Namun, karena kadar lemaknya yang lebih rendah, ikan lebih disarankan untuk dikonsumsi. Fakta bahwa ikan dapat berkontribusi dalam mencegah kegilaan dan hilang kewarasan ini juga dapat digunakan untuk mengalahkan true vegetarian (vegetarian yang benar-benar hanya mengonsumsi sayur-sayuran) dan mereka yang membenci sushi.

3. Istirahat yang cukup. Kita sering mendengar kasus di mana menjelang exam orang-orang belajar mati-matian sampai mengorbankan jam tidur mereka. Sebenarnya hal ini sangat tidak dianjurkan. Mengapa? Sebab dengan demikian, kita memaksa otak untuk bekerja keras. Apa yang akan terjadi jika otak kita dipaksa untuk bekerja sangat keras? Bayangkan saja sebuah komputer yang menyimpan memori di dalam drive C mereka hingga 90%. Mereka akan bekerja dengan sangat lambat dan tidak dapat mengeksekusi perintah-perintah yang kita berikan. Demikian pula dengan otak; kita akan terus merasa penat, seolah-olah tidak dapat menerima lagi apa yang kita pelajari. Untuk mencegah agar hal ini tidak sampai terjadi, kita perlu istirahat, terutama malam menjelang exam. Dengan demikian, pikiran dapat menjadi segar kembali. Namun, jika Anda malah oversleep dan bangun 1 menit sebelum exam (seperti salah seorang teman saya yang sekarang sudah lulus), tanggung sendiri risikonya.

4. Bersikaplah percaya diri. Metode ini berlaku paling baik pada universitas yang menggunakan normal distribution dalam menentukan skor akhir (seperti NTU). Dengan menunjukkan rasa percaya diri yang agak berlebih, Anda dapat mengintimidasi lawan exam Anda dan membuat mereka sedikit gugup, meskipun Anda tahu bahwa Anda tidak akan mendapatkan skor atau nilai yang lebih tinggi daripada mereka. Jangan tunjukkan bahwa Anda takut akan exam, melainkan pasanglah suatu attitude yang siap dan relaxed. Tunjukkan bahwa Anda tidak terlalu tense dalam persiapan exam ini. Pasang juga muka yakin saat memasuki exam hall. Jika Anda merasa bahwa tidak ada orang yang terintimidasi, berarti tampang Anda kurang mendukung.

5. Berusaha menjadi orang pertama yang keluar dari exam hall. Metode ini berlaku paling baik pada universitas yang menggunakan normal distribution. Lagi-lagi psikologi memainkan peran penting dalam metode ini. Dengan keluar terlebih dahulu, Anda dapat mengintimidasi lawan exam Anda lebih lanjut lagi. Pikiran mereka akan teralihkan dari kertas exam. Bonus yang Anda dapatkan: semua perhatian akan tertuju kepada Anda dan decakan-decakan kagum berkumandang bagaikan sangkakala di dalam exam hall. Perlu Anda ketahui juga bahwa metode ini sering digunakan oleh mereka yang benar-benar tidak mengerti harus menulis apa di lembar jawaban, sehingga mereka berpikir untuk menggambar abstrak di kertas jawaban dan segera meninggalkan exam hall.

6. Singkirkan orang yang lebih pintar dari Anda. Metode ini berlaku paling baik pada universitas yang menggunakan normal distribution. Cukup self-explanatory, metode ini memerlukan sedikit keberanian untuk berbuat dosa. Jika Anda tahu orang-orang yang sudah pasti mendapat hasil yang lebih baik dari Anda, cobalah untuk mencegah mereka mengambil exam. Anda dapat merusak jam weker mereka, mengikat mereka di tempat tidur, memasukkan obat tidur dalam minuman mereka, meracuni mereka, dan lain-lain. Dengan menyingkirkan mereka yang berpotensi mendapat nilai lebih bagus, nilai Anda akan menjadi salah satu dari beberapa nilai tertinggi di kelas, dan Anda dapat dengan mudah mendapatkan di atas B+. Sekali lagi, metode ini bukan untuk orang yang berhati baik, karena penyalahgunaannya dapat menjadikan Anda seorang pembunuh.

7. Menyontek. Metode ini seolah-olah merupakan nemesis dari metode nomor 1, belajar. Namun, sama seperti belajar, metode ini sudah teruji dari masa ke masa. Bedanya hanyalah metode ini lebih mengandalkan keberuntungan dan keahlian mencontek Anda, dan tentu saja melibatkan ketidakjujuran. Tanpa perlu dijelaskan, saya tahu bahwa kita semua tahu cara menyontek. Namun, jika Anda ketahuan menyontek dan dikeluarkan dari universitas, berarti Anda harus memperbaiki keahlian Anda dan melatih kekurangannya. Hal itu juga dapat disebabkan oleh kekurangberuntungan Anda karena pada saat itu pengawas kebetulan memergoki Anda, atau memang karena Anda cukup bodoh sekaligus berani untuk menyontek secara frontal di depan pengawas.

Masih banyak lagi metode yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan nilai bagus dalam exam, tetapi untuk sementara akan saya hentikan di sini dulu karena belum tentu Anda dapat menjalani semua metode yang saya berikan tadi, entah karena Anda adalah seorang true vegetarian, terlalu kiasu sampai lupa tidur, orang yang jujur, atau apa pun.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Return

Yeah... gw bakalan nulis lagi...

Untuk sementara gw bakalan nulis dalam bahasa Indo, karena gw lagi ada di Indo... apa hubungannya ya? Waktu di Singapore aja gw juga nulis pake bahasa Indo... huahahaha...

Anyway, gw bakalan di Indo sampe tanggal 16 Juli. Selama gw ga ada acara, gw dengan senang hati bakalan jalan-jalan sama temen-temen yang ngajak gw! Cihui... =P