Wednesday, April 9, 2008

A Morning Reflection

Hmm... mau sedikit berbagi pengalaman unik aja...

Semalem, gw tidur antara jam 1.05 - 1.14, soalnya post terakhir gw di milis GL itu jam 1.05, dan pas bangun terus ngecek milis, post berikutnya itu time stampnya jam 1.14, dari Eddyman. Di dalem doa tidur gw, gw bilang ke Tuhan, kalo besok (hari ini) gw mau belajar di library dan gw minta tolong dibangunin jam 7 ato sebelum jam 7. Di dalem doa gw juga ada format doa seperti biasa: makasih atas berkat, minta perlindungan sepanjang malem, doa untuk keluarga, doa untuk sahabat-sahabat, dan minta supaya persahabatan gw ama orang yang gw lagi ada masalah itu diperbaiki lagi.

Nah... yang menarik di sini, adalah ternyata gw bangun dengan seger jam setengah 6 pagi. Waaahhh... ga pernah ya seumur-umur, di Singapur, gw tidur cuma 5 jam dan bangun dengan seger... tanpa alarm... gw pasang alarm jam setengah 7 pagi untuk bantuin gw bangun ternyata malah bangun lebih pagi... kali ini gw bangun sebelum alarm bunyi, bukan alarm bunyi sebelum gw tidur (baca: gw baru tidur setelah alarm bunyi gara-gara malemnya begadang) =P

*paragraf berikutnya bakalan void kalo dicoba dimengerti pake science... jadi tolong semua pikiran tentang science--terutama psikologi ama fisiologi--mengenai tidur, mimpi, dan bangun dikesampingkan dulu... karena beberapa hal lebih baik dibiarkan tidak diketahui (gw suka kata-kata itu) =)*

Gw jadi berefleksi... kalo kita minta sesuatu ke Tuhan dalam doa, Dia ternyata pasti mendengar kita. Dan permintaan itu bakalan dikabulkan, bahkan terkadang jawaban dari permintaan kita itu bakalan dateng IN ABUNDANCE, tapi ternyata kita gagal untuk menyadari. Dan pagi ini... gw menganggap gw sendiri cukup beruntung untuk bisa mengalami sendiri bahwa Tuhan ternyata bersedia ngasih kita lebih dari yang kita harapkan dari Dia... dalam hal ini, gw diperbolehin bangun jam setengah 6 pagi. Wowww... dan ternyata setelah gw pikir-pikir, ada banyak hal lagi yang ga kita sadari, misalkan: [1) Kita cuma perlu oksigen untuk napas (bernapas di lingkungan pure oxygen itu ga masalah), dan Tuhan udah ngasih kita udara yang mengandung nitrogen, oksigen, dan gas-gas laen untuk dihirup... oleh semua makhluk: kita, binatang, tumbuhan, bakteri, dan microscopics laennya. 2) Kita perlu lingkungan untuk hidup, dan Tuhan udah ngasih kita alam di sekitar kita ini untuk kita olah. 3) Kita cuma perlu sekedar api untuk menerangi kegelapan, berlindung dari dinginnya malem, ama sumber energi, dan Tuhan udah ngasih kita Matahari untuk melakukan lebih dari itu.] 3 contoh ini cuma sebagian kecil dari kebutuhan kita yang dijawab in abundance... dan gw jadi inget lirik lagunya Marty Haugen, Canticle of the Sun, yang dibuat berdasarkan puisinya St. Francis of Assisi (St. Fransiskus Assisi)... terutama bagian versenya.

Refrain:

The heavens are telling the glory of God
And all creation is shouting for joy
Come, dance in the forest, come, play in the field
And sing, sing to the glory of the Lord

Verses:

1. Praise for the Sun, the bringer of day
He carries the light of the Lord in his rays
The moon and the stars, who light up the way unto Your throne

2. Praise for the wind that blows through the trees
The seas' mighty storms, the gentlest breeze
...

3. Praise for the rain that waters our fields ...

4/5/6. Praise for the fire / earth / death ...

Intinya, lagu ini berisi ungkapan terima kasih seorang St. Francis of Assisi pada semua ciptaan Tuhan, meskipun ga selengkap puisi yang dia bikin. Kalo di puisinya, dia menganggap bahwa semua ciptaan itu sebagai sodara-sodaranya... bahkan, yang paling menarik, dia menganggap kematian itu sebagai "Sister Death". Kadang-kadang ini bikin gw merinding, bukan karena ngeri, tapi karena takjub... gimana bahkan St. Francis bener-bener memuji dan bersyukur atas the very Death herself... di mana orang laen pada takut dengan kehadirannya. Tapi gw ga akan bahas itu di sini; mungkin laen kali aja kalo kita punya waktu untuk song reflection laennya =)

Back to topic... dan begitu gw bangun, gw berdoa lagi untuk berterima kasih... bahwa gw udah dibangunin lebih pagi dari yang gw harapkan... dan gw juga minta berkat untuk gw, keluarga, ama sahabat-sahabat untuk melakukan aktivitas di hari ini... ga lupa gw berdoa juga untuk masalah yang lagi gw alami (sejak Minggu kemaren, gw selalu menyertakan masalah itu di dalem doa).

Jadi... yah, cobalah untuk ngeliat apa yang udah Dia berikan untuk kita... siapa tahu, Dia ternyata udah mengirim jawaban untuk permasalahan kita di sekitar kita dengan jumlah yang banyak... tapi kitanya aja yang ga nyadar... semoga pengalaman ini bikin gw lebih aware dengan keadaan sekitar kita dan apa yang ada di dalemnya.

Selamat pagi dunia! Sambutlah sinar emas Matahari dengan senyum! God bless you all! ^.^

No comments: